Seorang pria terekam CCTV lakukan penindasan pada seorang penjaga konter handphone. Video itu trending di sosial media, Selasa (15/4/2025).
Dari video yang disaksikan Garis di @medanheadlines.tv, aktor diperhitungkan minta hebat up saldo satu diantara program dompet digital dengan gratis.
“Preman di Medan Denai jam penjaga konter meminta hebat up Dana gratis,” tulis akun itu dalam captionnya.
Di video yang tersebar terturut, pria yang diperhitungkan preman itu minta penjaga konter isi saldo dengan suara teror. Dia kelihatan seringkali mengayunkan sebuah balok ke badan penjaga konter. Bahkan juga sebuah bangku plastik dilempar sampai berkenaan badan penjaga konter handphone itu.
Baca : Diperhitungkan Disiksa Pegawai Indomaret, Roganda Silitonga Melapor ke Polsek Siborong-borong
“Sudah kau kirim ke Dana, kau jangan ribut. Kau kirim tidak, kau kirim tidak,” sebut pria kenakan kaos hijau tersebut.
Sementara penjaga konter kelihatan mendesah dan menangis. Seringkali tangannya terserang pukulan balok saat menangkis gempuran dari aktor.
Terakhir, pria sebagai korban di video itu diketahui dengan inisial R. Dia adalah mahasiswa Kampus Negeri Medan (Unimed) yang bekerja di konter handphone itu.
Menurut kepala lingkungan di tempat, Tio, kejadian itu saat ini sedang proses perantaraan faksinya. Tetapi sampai sekarang, aktor dengan inisial D belum diketemukan. Sementara dia akui belum berjumpa dengan korban.
“Betul, aktornya masyarakat kita. Dapat disebut premanisme. Sedang kita bereskan untuk proses perantaraan,” sebut Tio dijumpai di lokasi, Selasa (15/4/2025).
Baca : Disiksa Gara-gara Meminta Uang Berbelanja dan Cicilan iPhone, Istri Adukan Suami ke Polrestabes Medan
Disebutkannya, informasi yang didapatnya betul bila aktor D minta hebat up dompet digital.
“Infonya ingin hebat up. Tetapi jika tidak ingin bayar tidak dapat saya pastikan,” katanya.
Tio akui belum ketahui hal korban membuat laporan. Masalahnya faksinya sampai sekarang tetap berusaha mendudukkan kedua pihak untuk di perantaraan.
“Jika laporan saya belum mengetahui. Saya belum bertemu korban. Jika aktor belum kelihatan, tetapi saya telah duduk dengan keluarganya,” katanya.
Disentil apa tindakan itu seringkali dilaksanakan aktor, Tio menyangkalnya. Menurut dia kejadian itu pertama kali terjadi di daerahnya.
Baca : Tiga Anggota Geng Motor Penganiaya Olahragawan Tarung Derajat di Range Ditangkap
“Kelihatannya baru ini kali terjadi,” ucapnya.
Terpisahkan, Kanit Reskrim Polsek Medan Tempat, Iptu Dian Pranata Simangunsong saat diverifikasi menjelaskan kejadian itu terjadi, Minggu (13/4/2025) kira-kira jam 03.00 WIB. Korban juga sudah membuat laporan satu hari sesudah peristiwa.